Jumat, 08 Desember 2017

TREND SI/TI MASA DEPAN DAN DALAM BIDANG BISNIIS

BAB V
TREND SI / TI MASA DEPAN


Trend yang dominan dalam Sistem Informasi : 
  • Inisiatif dan penanggung jawab tidak lagi dilakukan hanya oleh CIO (Chief Information Officer) sendiri, tapi juga oleh Executive Board;  
  • Pergeseran peran IS Department dari sebagai Application delivery menjadi System integration dan pengembang infrastruktur; 
  • Perkembangan internet dan intranet menghasilkan world wide connectivity dan memungkinkan adanya common user interface untuk semua system.
A. Ekonomi API (Application Programming Interface) 

    API (Application Programming Interface) adalah sekumpulan perintah, fungsi, dan protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak untuk sistem operasi tertentu. API memungkinkan programmer untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem operasi lain.
   API adalah sebuah bahasa dan format pesan yang digunakan oleh program aplikasi untuk berkomunikasi dengan system operasi atau program pengendalian lainnnya seperti system manajemen database (DBMS) atau komunikasi protocol.
  • Keuntungan memprogram dengan menggunakan API adalah:
   – Portabilitas. Programmer yang menggunakan API dapat menjalankan programnya dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah ter- install API tersebut. Sedangkan system call berbeda antar sistem operasi, dengan catatan dalam implementasinya mungkin saja berbeda.- Lebih Mudah Dimengerti. API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini sangat penting dalam hal editing dan pengembangan.
   
   Didalam Ekonomi API kita juga mengenal System Call Interface. System call interface ini berfungsi sebagai penghubung antara API dan system call yang dimengerti oleh sistem operasi. System call interface ini akan menerjemahkan perintah dalam API dan kemudian akan memanggil system calls yang diperlukan.

B. Robot Manusia

 
  
Robot adalah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik ada yang menggunakan pengawasan dan kontrol manusia atau progam yang telah di buat dahulu atau biasa disebut dengan kecerdasan buatan. Robot humanoid adalah robot yang berpenampilan keseluruhannya mirip  tubuh manusia, dan robot ini mampu melakukan interaksi dengan peralatan maupun lingkungan yang dibuat untuk manusia. Secara standar robot humanoid mempunyai tubuh dengan kepala, dua buah lengan dan dua kaki, walaupun ada pula beberapa bentuk robot humanoid yang hanya berupa sebagian dari tubuh manusia, misalnya dari pinggang ke atas. Beberapa robot humanoid ada yang memiliki wajah, lengkap dengan mata dan mulutAndroid merupakan robot humanoid yang dibangun untuk secara estetika menyerupai manusia. Tujuan dibuatnya robot humanoid yaitu digunakan sebagai alat riset pada beberapa area ilmu pengetahuan. Periset sendiri harus mengetahui struktur dan perilaku tubuh manusia (biomekanik) agar ia dapat membangun dan mempelajari robot humanoid. Di sisi lain, upaya mensimulasikan tubuh manusia mengarahkan pada pemahaman yang lebih baik mengenai hal tersebut. Kognisi manusia adalah bidang studi yang berfokus kepada bagaimana manusia belajar melalui informasi sensori dalam rangka memperoleh keterampilan persepsi dan motorik. Pengetahuan ini digunakan untuk mengembangkan model komputasi dari perilaku manusia dan hal ini telah berkembang terus sepanjang waktu. 
     
    Sensor merupakan alat yang dapat mengukur beberapa atribut dan merupakan salah satu dari tiga primitif dari robotika (disamping perencanaan dan pengendalian). Penginderaan memainkan peranan penting dalam paradigma robotika. Sensor dapat dikategorikan berdasarkan proses fisik dengan apa yang mereka kerjakan atau berdasarkan kepada jenis informasi pengukuran yang mereka berikan sebagai keluaran. Dalam kasus ini, pendekatan kedua yang dipergunakan.

     Aktuator merupakan motor yang bertanggungjawab untuk gerakan pada robot. Robot humanoid dibangun  agar mereka mirip dengan tubuh manusia, maka mereka juga mempergunakan aktuator yang berlaku seperti otot dan sendi, walaupun dengan struktur yang berbeda. Supaya dapat mencapai efek yang sama dengan gerakan manusia robot humanoid menggunakan aktuator rotari. Mereka dapat
berbentuk elektrik, pneumatik, hidraulik, piezoelektrik, atau ultrasonik.


C. Pekerja Teknologi Informasi Bagi Masa Depan

    Berdasarkan situs Business Insider dan CareerCast,  dalam menganalisa seberapa cepat jenis-jenis pekerjaan dibidang teknologi akan berkembang dan memprediksi pekerjaan sejenis yang terkait. Dibawah ini merupakan enam pekerjaan di bidang teknologi yang dibutuhkan di masa depan, sebagai berikut.
  1. Web Developers ‍ : diperediksi meningkat 27% setiap tahunGaji pertahun: US$64.970 (data 2016 di AS) Web developers memang bukan yang paling tinggi bayarannya. Tapi, pekerjaan ini paling banyak dibutuhkan di dunia kerja. Hampir semua perusahaan baik start up ataupun tipe korporasi, semua mempunyai demand tinggi terhadapweb developers. Hampir semua bidang menggunakan website untuk aktifitas bisnis mereka.  
  2. Analis Sistem Komputer‍  : diperediksi meningkat 21% setiap tahun Gaji pertahun: US$85.800 (data 2016 di AS) Selama seseorang bekerja menggunakan komputer dan membuat program, harus ada seorang ahli yang bekerja untuk menganalisa permasalahan dari pembuatan program tersebut agar bisa menghasilkan pekerjaan yang lebih efektif agak . Oleh karena itu sistem analis banyak dibutuhkan.  
  3. Analis Keamanan Informasi‍ : diperediksi meningkat 18% setiap tahun Gaji pertahun: US$90.120 (data 2016 di AS) Karena penggunaan komputer, alat-alat teknologi dan penyimpanan data semakin banyak serta penting, maka perusahaan bakal butuh analis keamanan dari sistem informasi milik perusahaan supaya data-data tetap aman. Biasanya, pemerintah dari suatu negara dan perusahaan multinasional punya demand paling tinggi di bidang ini. 
  4. Developer Software, Aplikasi ‍: diperediksi meningkat 17% setiap tahun Gaji pertahun: US$100.690 (data 2016 di AS) Keahlian ini dibutuhkan di perusahaan apapun. Dari perusahaan yang high-tech sampe perusahaan yang punya sistem sederhana. Pengembang aplikasi dikhususkan untuk mengatur software yang disesuaikan sama kebutuhan perusahaan.  
  5. Data Scientist ‍: diperediksi meningkat 16% setiap tahun Gaji pertahun: US$128.240 (data 2016 di AS) “In God we trust, others must bring data” adalah salah satu quote favorit saya. Intinya, kita cuma boleh percaya sama Tuhan, tapi untuk mengahadapi hal-hal sekitar seperti penerimaan informasi, pengambilan keputusan atau mengatur rencana dan stategi, semua harus berlandaskan data. Nah, perusahaan semakin butuh orang-orang yang bisa mengolah dan membaca data.  
  6. Administrator Sistem Jaringan dan Komputer‍ : diperediksi meningkat 8% setiap tahun Gaji pertahun: US$77.810 (data 2016 di AS) Saat ini, tren cloud computing atau komputasi awan sudah banyak dipakai di berbagai perusahaan. Apa iu komputasi awan? Intinya, perusahaan nggak perlu beli banyak softwares untuk menjalankan sebuah sistem. Mereka cukup menyewa per bulan lewat internet. Nah, tuntutan pekerja di bidang ini otomatis terus meningkat. Mereka yang punya kemampuan untuk mengerti jaringan dan sistem komputer jadi banyak dibutuhkan.

BAB VI
TREND SI/TI DALAM BIDANG BISNIS


A. Pengertian dan Tujuan Bisnis 


Pengertian bisnis

     Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakuin oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen .

      Perusahaan barsifat dinamis mengalami kemajuan dan kemunduran pada saat bergerak melalui siklus hidupnya. Perubahan atas kondisi ekonomi dan pasar memerlukan pemikiran kembali atas strategi perusahaan metode dan sarana yang digunakan untuk menghadapinya.

Tujuan Bisnis

     Setiap bisnis atau perusahaan berusaha ngolah bahan untuk dijadiin produk yang dibutuhkan oleh konsumen, produk dapat berupa barang atau jasa.Tujuannya adalah unruk mendapatkan laba atau keuntungan, yakni imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen.


B. Teknologi Informasi dan Dunia Bisnis


      Teknologi informasi Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) yang populer saat ini adalah bagian dari mata rantai panjang dari perkembangan istilah dalam dunia SI (Sistem Informasi) atau istilah IS ( Information System ). Istilah TI memang lebih merujuk pada teknologi yang digunakan dalam menyampaikan maupun mengolah informasi, namun pada dasarnya masih merupakan bagian dari sebuah sistem informasi itu sendiri.        

     Sistem Informasi Bisnis, yaitu merupakan kumpulan dari berbagai informasi yang memiliki kesatuan antara satu dan yang lainnya yang ditujukan untuk kepentingan bisnis. Dalam mendukung penyampaian suatu informasi maka dimanfaatkanlah teknologi informasi, yang menggunakan teknologi computer sebagai media utama dalam penyampaian informasi. Istilah ini merupakan perngembangan dari istilah Sistem Informasi ( information system ). Semakin tinggi kualitas teknologi informasi yang digunakan maka tingkat efektfitas dan efisiensi nya semakin baik. Elemen dan sistem bisnis menurut sumber dayanya yaitu :  Sumber daya Materi, Sumber daya Manusia,  Sumber daya Keuangan, dan Sumber daya Keterampilan Manajemen.

     Dengan kemajuan teknologi  sangat berguna bagi kemajuan dan kesejahteraan kehidupan manusia. Salah satu bukti nyata tentang kemajuan teknologi sangat terasa di bidang IT atau teknologi informasi. Berikut ini adalah beberapa kegunaa TI/SI dalam bidang bisnis:
  1. Munculnya peluang bisnis baru (E-business), dengan semakin majunya teknologi dan informasi akan mendorong beberapa orang untuk menciptakan beberapa peluang yang sangat menguntungkan dan sebagai modal bisnis yang sangat menguntungkan. Contohnya pemanfaatan kemajuan teknologi dan komunikasi adalah google. Di mana search engine google banyak digunakan untuk mencari sesuatu di internet dan perusahaan google akan mendapatkan banyak keuntungan. 
  2. Mengurangi biaya produksi dan operasional, kemajuan teknologi dan informasi dapat membantu perusahaan dalam mengurangi biaya produksi sehingga perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang besar dengan mengeluarkan pengeluaran yang sedikit. dan mengurangi operasional sehingga perusahaan dapat menambah jumlah produksi di setiap barang produksinya.  
  3. Mempermudah proses komunikasi dan monitoring setiap karyawan, mempermudah proses komunikasi dan monitoring setiap karyawan yang bekerja, sehingga karyawan tidak perlu repot-repot datang ke ruang rapat dan berkumpul bersama, dan bisa melakukan teleconference untuk saling berkomunikasi mengenai beberapa ide. Hal tersebut membuat rapat menjadi lebih praktis dan juga dapat mengawasi kinerja para karyawan.  
  4. Akses informasi dan penyebaran informasi, mempublikasikan berita melalui internet dapat tersebar luas dengan cepat dibandingankan dengan enggunakan fax atau pos. Kita dapat menyebar luaskan informasi ke seluruh dunia dan dapat berinteraksi langsung melalui komputer. 
  5. Komunikasi yang cepat, fasilitas yang ada di internet banyak membuktikan kecepatanya berkomunikasi dengan orang yang dituju, seperti E-mail yang telah banyak digunakan untuk mengirim dan menerima dokumen. Chat atau video conferencing juga mempercepat komunikasi. 

C. Prosedur Pendirian Bisnis, Kontrak Kerja, dan Prosedur Pengadaan 

Prosedur pendirian bisnis 
  • Tahap pengurusan izin pendirian : ditahap ini kita harus mengurus izin untuk mendirikan sebuah bisnis atau usaha dengan mengumpulkan semua dokumen-dokumen yang diperlukan dalam mendirikan bisnis atau usaha. Diantara dokumen-dokumen tersebut adalah : Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Bukti Diri, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang didapatkan dari Departemen Perdagangan, Surat Izin Usaha Industri (SIUI) yang didapatkan dari Departemen Perindustrian, Suat Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan beberapa dokumen lainnya.
  • Tahap pengesahan menjadi badan hukum : tidak semua badan usaha memerlukan badan hukum, akan tetapi jika lebih baik usha tersebut mempunyai badan hukumnya. Pengakuan badan hukum bisa didasarkan pada Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), hingga Undang-undang Penanaman Modal Asing (UU PMA).
  • Tahap penggolongan menurut bidang yang dijalani : dalam tahap ini, bissnis atau badan usaha tersebut dibagi dalam berbagai kelompok jenis berdasarkan jenis yang dijalani. Berdasarkan jenis tersebut pengurusan surat izin sesuai dengan departemen yang menaunginya, seperti Perdagangan, Perindustrian, Perikanan, dll.
  • Tahap mendapat pengakuan, pengesahan izin dan izin dari departemen lainnya : setelah mendapat izin dari departemen yang menanuginya, kemudian bisnis atau badan usaha tersebut harus mendapatkan izin juga dari departemen lainnya. Seperti izin dari BP POM, MUI (untuk mendapatkan kategori halal), dll. 

Kontrak Kerja 

      Kontrak merupakan perjanjian yang bentuknya tertulis. Jadi Kontrak kerja adalah suatu perjanjian antara pekerja dan pengusaha secara lisan dan/atau tulisan, baik untuk waktu tertentu maupun untuk waktu tidak tertentu yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban. Dalam suatu kontrak bisnis, ikatan kesepakatan dituangkan dalam suatu perjanjian yang bentuknya tertulis. Hal ini untuk kepentingan kelak, jika dikemudian hari terjadi sengketa berkenaan dengan kontrak itu sendiri, maka para pihak dapat mengajukan kontrak tersbut sebagai salah alat bukti. Kontrak di Indonesa diatur dalam Kitab Undang -undang Hukum Perdata (KUHPerdata) Buku III tentang Perikatan. Perikatan dapat lahir dari perjanjiandan undang-undang. Perjanjian itu sendiri meliputi perjanjian yan g bentuknyatertulis (kontrak) dan perjanjian lisan. Dari uraian singkat tersebut terlihatbahwa kontrak dengan perikatan memiliki kaitan, yaitu bahwa kontrak merupakan salah satu sumber dari perikatan.

Prosedur Pengadaan
Prosedur pengadaan terdiri dari prosedur pengadaan tenaga kerja dan prosedur pengadaan barang dan jasa.

Prosedur Pengadaan Tenaga Kerja
Perencanaan tenaga kerja adalah penentuan kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan dan cara memenuhinya.Penarikan Tenaga Kerja Penarikan tenaga kerja diperoleh dari dua sumber, yaitu sumber internal dan sumber eksternal. Sumber internal yaitu menarik tenaga kerja baru dari rekomendasi karyawan lama dan nepotisme, berdasarkan sistem kekeluargaan, misalnya mempekerjakan anak, adik, dan sebagainya. Seleksi Tenaga Kerja ada lima tahapan dalam menyeleksi tenaga kerja, yaitu;
  1. seleksi administrasi, 
  2. tes kemampuan dan psikologi, 
  3. wawancara,
  4. tes kesehatan dan referensi (pengecekan). 
  5. Penempatan Tenaga Kerja Penempatan tenaga kerja adalah proses penentuan jabatan seseorang yang disesuaikan antara kualifikasi yang bersangkutan dengan job specification-nya.

D. Aplikasi Bisnis

ASPEK PEMASARAN
  1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah kegiatan pemasaran untuk menjalankan bisnis (profit/nonprofit) guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikannya melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.
Marketing mix (bauran pemasaran) merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran dalam pasar sasaran (Kotler 1999). Secara umum, bauran pemasaran meliputi kegiatan – kegiatan yang berkaitan dengan :
1) Perencanaan Barang (Product)
2) Penetapan Harga (Price)
3) Program Promosi (Promotion)
4) Saluran Distribusi (Place)
Sejalan dengan semakin kompetitifnya dunia bisnis, 4-P tersebut berkembang. Pawitra (1993) menegaskan bauran pemasaran meliputi 7-P yaitu product, place, price, promotion, participant, physical evidence dan process. Sedangkan Payne (1993) menyatakan bauran pemasaran terdiri dari product, place, price, promotion, people, processes dan provision of consumer service.
  1. Analisis situasi pasar
  1. Perencanaan Barang (Product)
Atribut – atribut produk adalah sesuatu yang melengkapi manfaat utama produksi sehingga mampu lebih memuaskan konsumen. Adapun atribut – atribut produk meliputi Merk(Brand), Pembungkusan(Packaging), Label, garansi atau jaminan(Warranty) dan produk tambahan (Service).
  1. Penetapan Harga (Price)
Harga adalah nilai pertukaran atas manfaat produk (bagi konsumen maupun bagi prdusen) yang umumnya dinyatakan dalam satuan moneter (rupiah, dollar, yen, ruppe, dan sebagainya).
  1. Program Promosi (Promotion)
Promosi adalah pesan yang dikomunikasikan langsung kepada calon pembeli melalui berbagai unsur yang terdapat dalam program promosi.
  1. Saluran Distribusi (Place)
Salah satu keputusan yang sangat penting sebelum memulai usaha adalah memilih lokasi yang tepat dan strategis sebagai usaha.
  1. Segmentasi pasar
Segmentasi pasar adalah prose membagi – bagi pasar yang semula berperilaku heterogen menjadi beberapa kelompok pasar yang sekarang berperilaku lebih seragam. Tujuan segmentasi pasar adalah untuk memperoleh bagian pasar yang mempunyai karakter dan perilaku yang lebih seragam.
Basis segmentasi untuk pasar konsumen yang paling umum dapat digunakan adalah aspek geografis, demografis, psikografis, dan perilaku.
1. geografis
pasar dapat dibedakan menurut batas – batas wilayah atau daerah seperti propinsi, kota, desa dan lain – lain.
2. demografis
pasar dapat dibedakan menurut perbedaan kelompok – kelompok seperti umur, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, pekerjaan, dsb.
3. psikografis
pasar dapat dibedakan menurut perbedaan kelompok – kelompok yang berlainan seperti kelas social, sikap, motivasi, persepsi, dsb.
4. perilaku
perilaku/kebiasaan seperti membeli, mengkonsumsi, dsb.
  1. Strategi promosi
Promosi adalah pesan yang dikomunikasikan langsung kepada calon pembeli melalui berbagai unsur yang terdapat dalam program promosi. Kegiatan promosi dapat berupa :
· Iklan (menginformasikan produk pada masyarakat)
· Penjualan langsung (langsung ke konsumen)
· Promosi penjualan (untuk membeli lebih banyak produk)
· Hubungan masyarakat (citra baik tentang produk)
· Publikasi (promosi gratis)
Metode – metode yang dilakukan dalam promosi yaitu :
a. Promosi special
Misalnya : mengikuti pameran, undian berhadiah, poster/selembaran.
b. Promosi dari mulut ke mulut.
c. Publikasi.
d. Iklan, misalnya TV, radio, majalah, Koran.
e. Penjualan langsung (face to face).

E. Aspek Pesaing
Komponen lingkungan pesaing meliputi keseluruhan barang dan jasa maupun perusahaan – perusahaan yang menghasilkan produk untuk memperebutkan pasar yang sama. Produk dan perusahaan pesaing dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok. Empat golongan pesaing bagi perusahaan adalah :
1. perusahaan – perusahaan yang memproduksi barang – barang dan atau harga yang relatif sama. Contoh : Pesaing dari Honda adalah Toyota, Peugeot maupun Mitsubishi, BMW, Volvo maupun Mercedes adalah bukan pesaingnya karena termasuk mobil – mobil mewah.
2. perusahaan – perusahaan yang bergerak dalam industri yang sama, atau membuat barang – barang pada kelas yang sama. Contoh : Pesaing Honda sekarang adalah semua perusahaan mobil (termasuk mobil – mobil mewah).
3. perusahaan yang memproduksi barang – barang untuk memenuhi kebutuhan maupun keinginan konsumen yang sama. Contoh : Pesaing Honda sekarang tidak hanya seluruh perusahaan mobil tetapi juga perusahaan yang memproduksi jasa transprotasi, misal kereta api, taksi, biskota, sepeda, pesawat terbang bahkan juga pejalan kaki.
perusahaan – perusahaan yang bersaing untuk memperebutkan uang konsumen. Contoh : Pesaing Honda adalah bukan hanya perusahaan – perusahaan dalam industri transportasi atau jasa transportasi tetapi juga industri real estate, investasi, emas-permata, kenikmatan hidup dan sebagainya.


E. Proses dan Strategi Pengembangan Bisnis TI



     Dasar Perencanaan, Proses perencanaan dapat dilaksanakan menyeluruh, misalnya dalam perencanaan korporat, perencanaan strategis, atau perencanaan jangka panjang. Bisa juga dilakukan per divisi atau unit bisnis stategis menjadi rencana divisi atau anak perusahaan tertentu yang lebih besar. Menurut O’Brien (2005), peran strategis sistem informasi dalam organisasi adalah memperbaiki efisiensi operasi, meningkatkan inovasi organisasi dan membangun sumber daya informasi yang strategis.
   Tantangan Implementasi Pada bahasan ini, kita membahas mengenai  tantangan implementasi bisnis kepada pengembangan system. Kata implementasi bermuara pada aktivitas, adanya aksi, tindakan, atau mekanisme suatu sistem.
Masalah yang dihadapi dalam implementasi tersebut biasanya adalah sebagai berikut :
  • Pengguna tidak mengetahui kemampuan teknologi yang dapat digunain untuk bantu proses bisnis yang dikerjakannya setiap hari, dan pada tahap analisa developer juga tidak mengetahui benar-benar proses bisnis yang berlangsung atau juga karena standard dari developer yang kurang dalam membuat program sehingga program yang dihasilin adalah program yang baik. 
  • Kedua belah pihak tidak memahami asumsi dan ketergantungan yang ada dalam system dan bisnis proses, sehingga pada tahap implementasi jika ada bagian dari proses bisnis yang belum di cover oleh system dan kemudian dibuatkan fungsi baru yang ternyata menimbulkan masalah.
  • Dalam implementasi system terintegrasi, dimana pengguna tidak dapat menjadikan implementasi sebagai prioritas pertama, dimana pengguna yang sudah disibukkan dengan kegiatan operasional akan berpura-pura menyetujui, menjalankan dan mengikutinya tetapi pada kenyataannya semuanya tidak berjalan sesuai dengan harapan. Akan membutuhkan CETL yang lama jika dijadikan sebagai resource untuk aplikasi BI.
     Pengembangan Sistem Bisnis, Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dengan aktivitas orang/user, yang menggunakan teknologi itu, untuk mendukung operasi dan manajemen. Jadi, bisa dipastiin bahwa semua perusahaan butuh. Nah, ketika kita membicarakan perusahaan, maka kita akan berbicara juga mengenai profit. Dan manakala kita membicarakan profit, otomatis kita pasti akan juga membicarakan manajemen. Karena dengan manajemen yang baik, pastinya akan menghasilkan profit yang baik juga. Itulah peluang yang sangat besar jika kita mulai melihat Pengembangan Sistem Informasi sebagai proyek bisnis kita kelak.


F. Aturan E-Business Pada Bisnis
1.   Komunikasi

     Dengan komunikasi adalah adanya fasilitas atau media yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi, layanan, transaksi elektronik (pemesanan dan pembayaran secara elektronik) dan perpindahan barang dari penjual ke pembeli. Media komunikasi yang memadai yang bisa mempertemukan pelaku e-Business menjadi syarat utama terselenggaranya.

2.  Komersial (Perdagangan)
     
     Sisi komersial yang disyaratkan pada e-Business adalah adanya sistem untuk melakukan transaksi online mulai dari promosi barang, pemesanan barang, pembayaran dan pengiriman barang. Pembeli barang memesan barang tidak memerlukan melihat barang secara langsung tetapi melalui gambar atau spesifikasi yang tercantum dalam website. Sedangkan untuk pemesanan, sistem shopping online terhubung dengan sistem inventory untuk mengetahui stock barang sehingga barang yang dibeli memang ada. Untuk pembayaran, sistem shopping online harus terhubung dengan otoritas pembayaran misalnya bank atau penyedia kartu kredit agar nilai yang dibayarkan oleh pembeli berasal dari alat pembayaran yang sah dan memiliki nilai yang cukup.
 
3.  Proses Bisnis

    Setiap pelaku e-Business yang ingin melalukan transaksi elektronik dan mendapatkan manfaat semaksimal mungkin dari e-Business harus melakukan optimalisasi proses bisnis internal dengan memanfaatkan teknologi informasi agar aliran informasi, transaksi, maupun lama pengiriman barang menjadi dipersingkat,
biaya transaksi menjadi lebih ekonomis jika dibandingkan dengan perdagangan yang dilakukan secara tradisional.

4.  Layanan

     Bagi setiap institusi yang menjadi pelaku e-Business, penggunaan teknologi informasi dan internet seharusnya menjadikan layanan ke customer menjadi lebih baik, lebih ekonomis, dan lebih terjangkau. Misalnya, dimensi barang yang ditawarkan beserta spesifikasinya bisa diperiksa lebih seksama sebelum dibeli (diakses melalui website), tidak diperlukan toko secara fisik, dan bisa diakses dari mana saja dengan menggunakan internet. Bahkan dengan sistem informasi, customer bisat dilayani secara khusus dan personal karena data-data aktifitas customer direkam dan bisa dilakukan analisis untuk meningkatkan pelayanan.
 
5.  Learning

    Untuk meningkatkan ”awareness” baik diantara pengguna maupun pelaku e-Business, proses edukasi sangat penting agar semakin banyak anggota masyarakat yang menyadari manfaat dan kelebihan dari transaksi online. Perbedaan dengan transaksi tradisional adalah pembeli dan penjual tidak perlu belajar sebelum melakukan transaksi sedangkan transaksi online karena pengguna maupun pelaku tidak berhadapan dengan manusia tetapi dengan mesin komputer maka diperlukan proses edukasi agar mereka bisa menggunakan fasilitas atau media transaksi dengan lancar.

6.  Kolaborasi

     Satu siklus transaksi online antara penjual dan pembeli melibatkan stakeholder lain yang harus berkolaborasi untuk menyelesaikan transaksi tersebut. Pada saat pembayaran maka akan terjadi kolaborasi antara penyediashopping online dengan bank atau penyedia kartu kredit untuk menyelesaikan proses pembayaran. Setelah dibayar maka terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan gudang, dan jasa pengiriman barang untuk mengantarkan barang sampai ke pembeli. Pihak lain yang juga terlibat adalah pihak asuransi untuk melakukan penjaminan transaksi maupun atas barang yang dikirim. Kolaborasi yang terjadi dalam e-Business.

7.  Komunitas

    Dalam dunia maya WWW (world wide web) komunitas merupakan salah satu indikator untuk mengukur aktifitas pengguna. Dalam e-Business, komunitas merupakan media yang cukup penting untuk belajar dan memperbaiki diri secara terus menerus baik dari sisi pelaku maupun pengguna dalam hal produk, layanan, maupun mekanisme transaksi.

Jumat, 03 November 2017

PROFESI SI/TI DAN TREND SI/TI SAAT INI

BAB 3 PROFESI SI/TI


A. Pengertian Profesionalisme

Profesionalisme (profésionalisme) ialah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya terdapat pada atau dilakukan oleh seorang profesional. Profesionalisme berasal daripada profesion yang bermakna berhubungan dengan profesion dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Jadi, profesionalisme adalah tingkah laku, kepakaran atau kualiti dari seseorang yang profesional (Longman, 1987).

Ciri - Ciri Profesionalisme

Seseorang yang memiliki jiwa profesionalisme senantiasa mendorong dirinya untuk mewujudkan kerja-kerja yang profesional. Kualiti profesionalisme didokong oleh ciri-ciri sebagai berikut:
1. Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku yang mendekati piawai ideal.
Seseorang yang memiliki profesionalisme tinggi akan selalu berusaha mewujudkan dirinya sesuai dengan piawai yang telah ditetapkan. Ia akan mengidentifikasi dirinya kepada sesorang yang dipandang memiliki piawaian tersebut. Yang dimaksud dengan “piawai ideal” ialah suatu perangkat perilaku yang dipandang paling sempurna dan dijadikan sebagai rujukan.
2. Meningkatkan dan memelihara imej profesion
Profesionalisme yang tinggi ditunjukkan oleh besarnya keinginan untuk selalu meningkatkan dan memelihara imej profesion melalui perwujudan perilaku profesional. Perwujudannya dilakukan melalui berbagai-bagai cara misalnya penampilan, cara percakapan, penggunaan bahasa, sikap tubuh badan, sikap hidup harian, hubungan dengan individu lainnya.
3. Keinginan untuk sentiasa mengejar kesempatan pengembangan profesional yang dapat meningkatkan dan meperbaiki kualiti pengetahuan dan keterampiannya.
4. Mengejar kualiti dan cita-cita dalam profesion
Profesionalisme ditandai dengan kualiti darjat rasa bangga akan profesion yang dipegangnya. Dalam hal ini diharapkan agar seseorang itu memiliki rasa bangga dan percaya diri akan profesionnya.

Kode Etik Profesionalisme

Kode etik profesi merupakan norma yang ditetapkan dan diterima oleh sekelompok profesi, yang mengarahkan atau memberi petunjuk kepada anggotanya bagaimana seharusnya berbuat dan sekaligus menjamin mutu profesi itu dimata masyarakat.
Apabila anggota kelompok profesi itu menyimpang dari kode etiknya, maka kelompok profesi itu akan tercemar di mata masyarakat. Oleh karena itu, kelompok profesi harus mencoba menyelesaikan berdasarkan kekuasaannya sendiri. Kode etik profesi merupakan produk etika terapan karena dihasilkan berdasarkan penerapan pemikiran etis atas suatu profesi.
Kode etik profesi dapat berubah dan diubah seiring perkembangan zaman. Kode etik profesi merupakan pengaturan diri profesi yang bersangkutan, dan ini perwujudan nilai moral yang hakiki, yang tidak dipaksakan dari luar.
Kode etik profesi hanya berlaku efektif apabila dijiwai oleh cita-cita dan nilai-nilai yang hidup dalam lingkungan profesi itu sendiri. Setiap kode etik profesi selalu dibuat tertulis yang tersusun secara rapi, lengkap, tanpa catatan, dalam bahasa yang baik, sehingga menarik perhatian dan menyenangkan pembacanya. Semua yang tergambar adalah perilaku yang baik-baik.


B. Jenis Jenis Potesi Di Bidang IT Dan Deskripsi Kerja Profesi TI
Ø  Programmer 
Ø  Network Engineer
Ø  System Analyst 
Ø  IT Support
Ø  Software Engineer
Ø  Database Administrator
Ø  Web Administrator
Ø  Web Developer
Ø  Web Designer

Programmer
Adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk perusahaan, instansi ataupun perorangan.
Hasil gambar untuk programmer
Tugas:
Membuat program baik aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada.

Kualifikasi:
Ø  Menguasai logika dan algoritma pemrograman.
Ø  Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++, VB, PHP, Java, Ruby
Ø  Memahami SQL 4. Menguasai bahasa inggris IT

Network Engineer
Network Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
Hasil gambar untuk network engineer cisco
Tugas:
Ø  Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi
Ø  Mengatur email, anti spam dan virus protection
Ø  Melakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi
Ø  Mengawasi penggunaan jaringan Kualifikasi: Menguasai server, workstation dan hub/switch

System Analyst
System Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
Hasil gambar untuk sistem analis
Tugas:
Ø  Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design dan construction
Ø  Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis customer 
ØMembangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer

Kualifikasi:
Ø  Menguasai keahlian sebagai programmer
Ø  Menguasai metode dan best practice pemrograman
Ø  Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini

IT Support
IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.
Hasil gambar untuk IT Support
Tugas:
Ø  Install software
Ø  Memperbaiki hardware
Ø  Membuat jaringan

Kualifikasi:
Ø  Menguasai bagian-bagian hardware komputer
Ø  Mengetahui cara install program atau aplikasi software
Ø  Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi komputer.

Software Engineer
Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.

Tugas:
Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software

Kualifikasi:
Ø  Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst
Ø  Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.

Database Administrator
Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.
Hasil gambar untuk Database Administrator

Tugas:
Ø  Menginstal perangkat lunak baru
Ø  Mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator
Ø  Mengelola keamanan database
Ø  Analisa data di database

Kualifikasi:
Ø  Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi
Ø  Menguasai teknologi server dan storage.

Web Administrator
Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau website.
Hasil gambar untuk Web Administrator
Tugas:
Ø  Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)
Ø  Merawat hosting dan domain
Ø  Mengatur keamanan server dan firewall
Ø  Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user

Kualifikasi:
Ø  Menguasai keahlian seorang programmer
Ø  Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)
Ø  Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)

Web Developer
Web Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.

Tugas:
Ø  Menganalisa kebutuhan sistem
Ø  Merancang web atau situs (desain dan program)
Ø  Mengaktifkan domain dan hosting
Ø  Pemeliharaan situs dan promosi

Kualifikasi:
Ø  Menguasai pemrograman web
Ø  Menguasai pengelolaan database
Ø  Mengerti domain dan hosting
Ø  Menguasai sistem jaringan

Web Designer
Web designer adalah mereka yang memiliki keahlian dalam membuat design atraktif dan menarik untuk situs serta design untuk kepentingan promosi situs secara visual.
Hasil gambar untuk Web Designer
Tugas:
Ø  Mendesain tampilan situs
Ø  Memastikan tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa pemrograman

Kualifikasi:
Ø  Menguasai HTML, CSS dan XHTML
Ø  Menguasai Adobe Photoshop & Illustrator
Ø  Memiliki jiwa seni dan harus kreatif.

  
C. Standar Profesi SI/IT di Indonesia

Semua profesional dalam melaksanakan pekerjaannya harus sesuai dengan apa yang disebut standar (ukuran) profesi. Jadi, bukan hanya tenaga pekerjaan yang harus bekerja sesuai dengan standar profesi. Pengembangan profesi yang lain pun memiliki standar profesi yang ditentukan oleh masing-masing bidangnya.
Standar profesi khususnya bidang IT di setiap negara pasti berbeda-beda sesuai dengan ketentuan dari negara masing-masing. Berikut ini pembahasan tentang standar profesi IT di Indonesia
Standar Profesi Teknologi Indormasi (IT) di Indonesia
Saat ini Teknologi Informasi (TI) berkembang sangat pesat. Secara tidak langsung, dinamika industri di bidang ini juga meningkat dan menuntut para profesionalnya rutin dan berkesinambungan mengikuti aktifitas menambah keterampilan dan pengetahuan baru. Perkembangan industri TI ini membutuhkan suatu formalisasi yang lebih baik dan tepat mengenai pekerjaan profesi yang berkaitan dengan keahlian dan fungsi dari tiap jabatannya. Hal ini menimbulkan kebutuhan untuk dibentuknya suatu standar profesi di bidang tersebut.
Para profesional TI, sudah sejak lama mengharapkan adanya suatu standar kemampuan yang kontinyu dalam profesi tersebut. Masih banyaknya pekerjaan yang belum adanya standardisasi dan sertifikasi Profesi IT di indonesia, dikarenakan Standardisasi Profesi IT yang diperlukan Indonesia adalah standar yang lengkap, dimana semua kemampuan profesi IT di bidangnya harus di kuasai tanpa kecuali, profesi IT seseorang mempunyai kemampuan, dan keahlian yang berbeda dengan bidang yang berbeda-beda, tapi perusahaan membutuhkan sebuah Pekerja IT yang bisa di semua bidang, dapat dilihat dari sebuh lowongan kerja yang mencari persyaratan dengan kriteria yang lengkap yang dibutuhkan perusahaan.


E. Contoh – Contoh Sertifikasi Nasional Dan Internasional

Sertifikasi keahlian di bidang IT dibutuhkan untuk mendapatkan pengakuan atau spesifikasi untuk bidang spesialisasi anda. Seperti pengalaman terhadap penggunaan software tertentu yang diimplementasikan dalam perusahaan tersebut. Selain itu, Standar kompetensi dibutuhkan untuk memudahkan bagi perusahaan atau instusi untuk menilai kemampuan calon pegawai atau pegawainya.

SERTIFIKASI NASIONAL

Ada dua jenis Sertifikat yang diterbitkan oleh LSP Telematika, yaitu Certificate of Competence dan Certificate of Attainment.
Ø  Certificate of Competence yaitu sertifikasi berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of Competence (Sertifikat Kompetensi) merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.
Ø Certificate of Attainment yaitu sertifkasi atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar.
Kedua jenis sertifikat tersebut diatas disusun berdasarkan SKKNI.

SERTIFIKASI INTERNATIONAL

Sertifikasi Untuk Bahasa Pemrograman

Ø  Program Java → sertifikasi dari Sun : Sun Certified Programmer, Sun Certified Developer, dan Sun Certified Architect.
Ø  Program Java Mobile → sertifikasi dari Sun : Sun Certified Web Component Developer (SCWCD), Sun Certified Business Component Developer (SCBCD), Sun Certified Developer for Java Web Services (SCDJWS), dan Sun Certified Mobile Application
Ø  Developer untuk platform J2ME (SCMAD).
Ø  Program Microsoft.NET → sertifikasi dari Microsoft : Microsoft Certification Application
Ø  Developer (MCAD) dan Microsoft Certified Solution Developer (MCSD).

Sertifikasi Untuk Database


Hasil gambar untuk sertifikat database
Ø  Database Microsoft SQL Server → sertifikasi dari Microsoft : Microsoft Certified DBA
Ø  Database Oracle → sertifikasi dari Oracle :
1.      Oracle Certified DBA, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle Certified DBA Associate, Oracle Certified DBA Professional, dan Oracle Certified DBA Master
2.      Oracle Certified Developer, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle9i PL/SQl Developer Certified Associate, Oracle9i Forms Developer Certified Professional, dan Oracle9iAS Web Administrator
3.      Oracle9i Application Server, menyediakan jenjang Oracle9iAS Web Administrator Certified Associate

Sertifikasi Di Bidang Jaringan



Ø  Sertifikasi dari Cisco : Cisco Certified Network Associate (CCNA), Cisco Certified Network   Professional (CCNP), Cisco Certified Internetworking Expert (CCIE), Cisco Certified Designing     Associate (CCDA), Cisco Certified Designing Professional (CCDP), Cisco Security Specialist         1(CSS1), dan lain sebagainya.
Ø  Sertifikasi dari CompTIA : CompTIA Network +, CompTIA Security +, CompTIA A + dan   CompTIA Server +.




BAB 4 TREND SI/TI SAAT INI



A. Trend Produk Perbankan

Hasil gambar untuk bca mobile              Hasil gambar untuk MANDIRI mobile
     
Pada saat ini Teknologi Informasi (TI) sudah begitu canggih dan memegang peran penting di berbagai bidang terutama di bidang bisnis yakni Perbankan. Bisnis Perbankan sangat memengaruhi ekonomi dunia saat ini terlebih perkembangannya begitu pesat dan penting semenjak ditemukannya komputer untuk pertama kalinya pada tahun 1955. Pada awal mulanya bisnis perbankan hanyalah sebuah jasa tempat pertukaran mata uang, kemudian berkembang menjadi jasa penitipan uang atau pada saat ini kami menyebutnya tabungan. Kemudian meningkat kembali menjadi tempat peminjaman uang dan dengan kolaborasi dalam waktu yang lama bersama perkembangan teknologi informasi maka bisnis perbankan telah mencapai tingkat seperti yang kami lihat saat ini, online banking, e-banking dan lain-lainnya.

Selain itu, gempuran e-money dan e-payment juga menjadi salah satu trend dalam industri ini. Mulai dari AliPay (Alibaba), Go-Pay(Go-Jek), DOKU(yang diakuisisi GRAB), PayTren (milik anak bangsa, besutan Ust. Yusuf Mansur), dan lain-lainnya.

B. E-Commerce, E-Government, E-Resources

Ø  E-Commerce


Hasil gambar untuk e-commerce

Electronic commerce atau e-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekadar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau database, surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini

Beberapa contoh e-commerce yang ada di Indonesia, yaitu ;
       1. Bukalapak
       2. Lazada
       3. Tokopedia
       4. Elevenia
dan masih banyak lagi yang lain-lainnya.

Ø  E-Government

Hasil gambar untuk E-Government

Pemerintahan elektronik atau e-government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. E-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.

Ø  E-Resources

Gambar terkait

Sama seperti e-government, e-resources juga salah satu penggunaan teknologi informasi untuk memberikan informasi atau memberikan data. E-resources dapat diaplikasikan pada kepentingan publik untuk meningkatkan efisiensi. Kita bisa mengambil contoh dari pendidikan, karena paling mudah dan paling sering ditemukan. Contohnya layanan e-resources perpustakaan nasional. Mereka memberikan kemudahan kepada pemustaka, mereka menyediakan layanan perpustakaan digital online (e-resources) seperti jurnal, ebook, dan karya-karya referensi online lainnya.

C. Social Media

Hasil gambar untuk Pengertian sosial media

Adalah sebuah saluran atau sarana untuk pergaulan social yang dilakukan secara online melalui jaringan internet.
Para pengguna media social atau bisa juga disebut dengan user ini bisa melakukan komunikasi atau interaksi, berkirim pesan, baik pesan teks, gambar, audio hingga video, saling berbagi atau sharing, dan juga membangun jaringan atau networking. Contoh media social sendiri yang hingga saat ini paling umum digunakan adalah blog, wiki dan juga jejaring social.
Media social memiliki beberapa peran dan fungsi bagi masyarakat secara umum seperti sebagai alat atau media promosi. Penyampaian pesan secara cepat dan luas tentu bisa membantu seseorang untuk mempromosikan bisnisnya.
Kemudian media social juga berperan dalam membangun hubungan ataupun relasi, bahkan dari jarak jauh karena media social memiliki jangkauan global. Selain itu, media social juga dapat berperan dalam membantu system administrasi, memberi dan mendapatkan informasi, melihat peluang dan pasar, perencanaan dan lain sebagainya.

Saat ini sudah ada banyak sekali jenis media social yang mungkin sudah anda gunakan beberapa diantaranya seperti FacebookTwitterInstagram, Blog, Youtube, Google Plus, dan lain sebagainya.